isolasi panas, mendengar suara-suara aneh, melihat cahaya yang menunjukkan sinyal kesalahan, atau merasakan getaran yang tidak biasa dari generator atau mesin. kebutuhan pemeliharaan Operator bervariasi dengan berbagai jenis generator. inspeksi operator umum dan tugas dalam perawatan genset adalah sebagai berikut:
1. tingkat oli. Sering, memeriksa tingkat minyak yang tepat. Tambahkan minyak yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat yang diperlukan. (Interval antara cek minyak dan perubahan akan bervariasi untuk operasi normal dan kondisi parah.)
2. Baterai. Periksa tingkat elektrolit dan tambahkan air untuk mempertahankan tingkat yang diperlukan.
3. Exhaust dan nafas sistem.
PERINGATAN dari kedua sistem pembuangan dan crankcase nafas (muffler, pipa, tabung, dan selang) menjadi sangat panas selama pengoperasian genset. Jangan menangani salah satu dari mereka sementara mereka panas. Periksa knalpot untuk lubang, penyok, tanda-tanda korosi ekstrim, dan kerusakan logam. Juga, periksa
untuk klem longgar atau rusak dan secureness umum knalpot. Periksa semua pipa dan saluran yang terkait dengan sistem pembuangan untuk lubang, penyok, tanda-tanda korosi ekstrim, dan kerusakan logam. Juga, memeriksa baut longgar dan rusak. Periksa knalpot ram cap tanda-tanda korosi dan kebebasan bergerak. Periksa tabung nafas dan selang terkait untuk klem longgar, lubang di selang, dan baut longgar.
4. Sistem Pendingin. Periksa semua selang untuk retak, luka, tanda-tanda kerusakan, dan tonjolan (menunjukkan kemungkinan pecahnya masa depan). Periksa semua klem untuk sesak dan tanda-tanda korosi.
PERINGATAN
Jangan mencoba untuk melepaskan tutup radiator sampai radiator telah didinginkan ke titik di mana tidak akan ada built-up tekanan uap.
Kegagalan untuk mengamati peringatan ini bisa mengakibatkan luka bakar atau tingkat tiga.
Artikel ini rangkuman berdasarkan pengalaman tim sewa genset selama menangani berbagai permasalahan genset.
